Baim wong di kecam oleh para artis akibat unggahannya!
Artis Baim Wong mendapat kecaman dan perhatian baru setelah dia mengajukan laporan polisi dengan istrinya Paula Verhoeven karena membuat hoax tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebelumnya, konten tersebut diunggah di kanal YouTube miliknya pada Sabtu (1/10) dengan judul
“BAIM KDRT, PAULA JALANI VISUM TONTON SEBELUM VIDEO INI DIHAPUS”.
Namun, sesuai judulnya, video tersebut telah diturunkan pada Minggu (2/10).
Terkait hal itu, AKP Nurma Dewi, Kabag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menegaskan kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang tidak bisa dianggap enteng.
Karena perbuatannya, Baim Wong dapat diancam dengan tuntutan pidana karena membuat laporan palsu, kata Nurma.
“Itu namanya pelaporan palsu ya kena tindak pidana, nah kalau lapor kemungkinan kena (penjahat),” kata Nurma, Minggu (2/10) malam saat The Coil dihubungi.
Nurma menyesali perbuatan Baim. Menurutnya, hal tersebut bukanlah panutan yang baik bagi seorang publik figur.
“Itu sebenarnya bukan lelucon, itu sebabnya kami menyesalinya,” katanya.
Nurma membenarkan bahwa Baim membuat isi laporan palsu kasus KDRT di Polsek Kebayoran Lama. Saat ini pihaknya masih melakukan konfirmasi dengan Kapolres.
“Makanya saya cek ke Kapolsek tapi dia tidak menjawab (teleponnya), maksud saya sinkron dan jelas lho. Apa yang dia lakukan di sana dan bagaimana dia diselidiki,” jelas Nurma.
Nurma mengatakan ada beberapa pasal yang bisa memancing konten Baim, antara lain Pasal 220 KUHP tentang pemberitaan bohong atau UU ITE tentang penyebaran berita hoaks.
“Saya ke kantor polisi dulu dan ya, misalnya, jika dia ada, saya akan memberi tahu Anda,” tutupnya.
Baim Wong, Kamis (28/7), di Kawasan Veteran Jakarta Selatan.
Sebelumnya, koil telah menyaksikan konten. Dalam video tersebut, Baim Wong awalnya mengacu pada kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesty Kejora.
“Semakin seru, dan sekarang ada berita tentang kekerasan dalam rumah tangga, oke. Kami mendengarkan saja, karena kami semua saling kenal, dan tidak baik untuk berkomentar.
Saja ya, sangat bersemangat. Dengarkan beritanya,” kata Huang Bai.
Setelah itu, Baim Wong datang dengan ide prank. Dia mengirim Paula Verhoeven ke kantor polisi dan berpura-pura ingin melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang dia lakukan.
Paula Verhoeven kemudian mengunjungi Polsek Kebayoran Lama. Atas arahan suaminya, dia mengaku kepada polisi bahwa dia ingin melaporkan kejadian KDRT Baim Wong.
Saat Paula Verhoeven berkonsultasi, polisi mengetahui keberadaan kamera tersembunyi yang dibawa Paula. Tak lama, Raja Putih datang. Baim dan Paula tertawa ketika polisi menyadari bahwa dia sedang dikerjai.
Sepulang dari kantor polisi, Baim Wong mengaku prihatin dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Lesti Kejora. Dia juga berdoa agar masalah ini segera diselesaikan.
Berbagai tindakan diambil untuk konten tersebut, terlepas dari reaksi publik selanjutnya. Seperti yang dialami Baim Wong baru-baru ini.
Di tengah ramainya isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), ia nekat membuat prank terkait isu tersebut di kanal YouTube miliknya.
Bertajuk “Kekerasan Rumah Tangga Baim, Paula Lewat Visum”. Tonton sebelum dilepas dari rak”, video tersebut pun sukses menyulut kemarahan warganet hingga benar-benar dihapus.
Dalam video tersebut, Baim mengajak Paula membuat lelucon dengan berpura-pura menjadi korban KDRT. Lebih buruk lagi, korban lelucon adalah polisi.
Paula bahkan sempat ragu dan menolak karena takut polisi akan meminta bukti KDRT.
“Potret saja. (bertanya), ‘Asalkan ada visanya Pak, visa ini ada di dalamnya’. Itu katanya,” jelas Baim Wong kepada istrinya.
“Saya hanya ingin mendengar komentar petugas, ada yang tertawa, ada yang benar, dan jika benar, kita ikuti saja.”
Paula Verhoeven dan salah satu anggota tim memasuki Polsek Kebayoran Lama di Jakarta Selatan dengan kamera tersembunyi.
Dan Baim Wong menunggu di dalam mobil, mengamati gerak-gerik mereka.
“Wow, ada lagi, seperti Lesti, silakan,” kata polisi itu membuat Baim tertawa.
Awalnya, polisi mempercayai laporan Paula Verhoeven dan memintanya untuk melaporkannya ke polisi resor dan melakukan otopsi.
Baim Wong juga menggunakan taktik kedua, berpura-pura menelepon istrinya dengan dalih permintaan maaf.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan kamera tersembunyi di dalamnya.
Setelah lelucon itu tertangkap, Wang Bai langsung pergi ke kantor polisi untuk meminta maaf dan menjelaskan maksudnya.
Sayangnya, maksud Baim Wong tentang konten tersebut tak menarik perhatian banyak netizen. Mereka murka dan murka dengan tindakan para YouTuber tersebut.
“Kekerasan dalam rumah tangga bukan lelucon! Di mana hati nurani Anda! Anda menggadaikan simpati dan simpati Anda untuk konten Anda,” tulis seorang netizen.
“Gws, Baim Paula. Aku harap kamu masih punya hati nurani dalam membuat konten. Jangan sampai ini terjadi pada orang-orang terdekatmu,” tulis yang lain.
“Mas Baim dan Mbak Paula, tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki empati. Kok bisa konten seperti ini,” sindir yang lain.
Sabrina Chairunnisa juga mengkritik Baim Wong dan Paula Verhoeven atas konten hoax tentang KDRT.
Istri Deddy Corbuzier itu mengatakan KDRT tidak boleh dijadikan bahan lelucon, apalagi polisi.
“Dear Mas @baimwong dan Mba @paula_verhoeven, tahukah kamu bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh dijadikan lelucon atau lelucon?
Ini semua tentang melibatkan polisi,” tulis Sabrina dalam unggahan Insta Stories-nya, yang diposting pada Minggu ( 2/10).
“Saya hanya bisa berdoa semoga keluarga bapak selalu dirahmati dan dirahmati Allah, Mba Mas, sehingga tidak perlu bersimpati lagi. Amin,” lanjutnya.